syarat pendirian koperasi jika memiliki usaha unit jasa keuangan syariah

syarat pendirian koperasi jika memiliki usaha unit jasa keuangan syariah

Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki usaha Unit
Jasa Keuangan Syariah (UJKS)

1. Surat  bukti penyetoran  modal  sendiri  pada awal  pendirian,  atas
nama Menteri Negara Koperasi dan UKM cq. Ketua Koperasi
2. Rencana kerja sekurang-kurangnya satu tahun
3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan
4. Keterangan  pokok-pokok  administrasi  dan  pembukuan  yang
didesain sesuai karakteristik lembaga keuangan syariah
5. Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas
6. Nama  Ahli  syariah/Dewan  Syariah  yang  telah  mendapat
rekomendasi/sertifikat dari Dewan Syariah Nasional MUI.
7. Nama dan Riwayat Hidup Calon Pengelola yang dilengkapi dengan
:
a. Bukti  telah  mengikuti  pelatihan/magang  di  lembaga
keuangan syariah.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga
sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengawas
8. Surat  perjanjian  kerja  antara  Pengurus  Koperasi  dengan
Pengelola Manajer/Direksi
9. Struktur Organisasi Usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (USP)

Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki usaha Unit
Jasa Keuangan Syariah (UJKS)

1. Surat  bukti penyetoran  modal  sendiri  pada awal  pendirian,  atas
nama Menteri Negara Koperasi dan UKM cq. Ketua Koperasi
2. Rencana kerja sekurang-kurangnya satu tahun
3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan
4. Keterangan  pokok-pokok  administrasi  dan  pembukuan  yang
didesain sesuai karakteristik lembaga keuangan syariah
5. Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas
6. Nama  Ahli  syariah/Dewan  Syariah  yang  telah  mendapat
rekomendasi/sertifikat dari Dewan Syariah Nasional MUI.
7. Nama dan Riwayat Hidup Calon Pengelola yang dilengkapi dengan
:
a. Bukti  telah  mengikuti  pelatihan/magang  di  lembaga
keuangan syariah.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga
sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengawas
8. Surat  perjanjian  kerja  antara  Pengurus  Koperasi  dengan
Pengelola Manajer/Direksi
9. Struktur Organisasi Usaha Unit Jasa Keuangan Syariah (USP) 

pengesahan proses pengesahan badan hukum koperasi

POKOK-POKOK PROSES PENGESAHAN 
BADAN HUKUM KOPERASI

1. Dasar Hukum  antara lain :
-  Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang   Perkoperasian.
-  Peraturan  Pemerintah  Nomor  4  Tahun  1994  tentang
Persyaratan dan   Tata  Cara  Pengesahan  Akta  Pendirian  dan
Perubahan  Anggaran  Dasar  Koperasi.
-  Peraturan Menteri Nomor 01 Tahun 2006 yaitu   tentang
Petunjuk  Pelaksanaan  Pembentukan,  Pengesahan  Akta  Pendirian
dan Perubahan  Anggaran  Dasar Koperasi.
2. Koperasi  sebaiknya  dibentuk  oleh  sekelompok  orang/anggota
masyarakat  yang  mempunyai  kegiatan  dan  kepentingan  ekonomi
yang sama.
3. Sebelum  mendirikan  koperasi,  sebaiknya  didahului  dengan
penyuluhan  tentang  perkoperasian  agar  kelompok  masyarakat  yang
ingin  mendirikan  koperasi  tersebut  memahami  mengenai
perkoperasian,  sehingga  anggota  koperasi  nantinya  benar-benar
memahami  nilai  dan  prinsip  koperasi  dan  paham  akan  hak  dan
kewajibannya sebagai anggota koperasi (Pasal 3 dan Pasal 4)
POKOK-POKOK PROSES PENGESAHAN
BADAN HUKUM KOPERASI
4.   Proses  pendirian  koperasi  dimulai  dengan  pelaksanaan  Rapat
Pembentukan  Koperasi  dimana  untuk  Koperasi  Primer  sekurangkurangnya  dihadiri  oleh  20  orang  anggota  pendiri,  sedangkan  untuk
Koperasi  Sekunder  sekurang-kurangnya  dihadiri  oleh  3  (tiga)
koperasi melalui wakil-wakilnya (Pasal 5  Ayat  1).
5. Rapat  pembentukan  koperasi  tersebut  dihadiri  oleh  Pejabat
Dinas/Instansi/Badan  Yang  Membidangi  Koperasi  setempat  sesuai
domisili anggota  (Pasal 5  Ayat 3), dimana kehadiran  pejabat  tersebut
bertujuan  antara  lain  untuk  :  memberi  arahan  berkenaan  dengan
pembentukan  koperasi,  melihat  proses  pelaksanaan  rapat
pembentukan,  sebagai  narasumber  apabila  ada  pertanyaan
berkaitan  dengan  perkoperasian  dan  untuk  meneliti  isi  konsep
anggaran  dasar  yang  dibuat  oleh  para  pendiri  sebelum  di”akta”kan
oleh  Notaris  Pembuat  Akta  Koperasi  setempat.  Selain  itu  apabila
memungkinkan  rapat  pembentukan  tersebut  juga  dapat  dihadiri  oleh
Notaris  Pembuat  Akta  Koperasi  yaitu  Notaris  yang  ditetapkan
melalui  Keputusan  Menteri  Negara  Koperasi  dan  UKM  untuk
membantu  membuat/menyusun  akta  pendirian,  perubahan  anggaran
dasar dan pembubaran koperasi.
6.  Dalam Rapat Pembentukan akan dibahas mengenai  Anggaran
Dasar Koperasi yang memuat antara lain (Pasal 5  Ayat  5) :
-  Nama dan tempat  kedudukan
-  Maksud dan tujuan
-  Jenis koperasi dan Bidang usaha
-  Keanggotaan
-  Rapat  Anggota
-  Pengurus, Pengawas dan Pengelola
-  Permodalan, jangka waktu dan Sisa Hasil Usaha.
7.  Pembuatan  atau  penyusunan  akta  pendirian  koperasi
tersebut  dapat  dibuat  oleh  para  pendiri  (dalam  hal  di  wilayah
setempat  tidak  terdapat  NPAK)  atau  dibuat  oleh  Notaris
Pembuat  Akta  Koperasi (Pasal 6  Ayat  1).
8.  Selanjutnya  Notaris  atau  kuasa  Pendiri  mengajukan
permohonan pengesahan secara tertulis kepada pejabat yang
berwenang dengan dilampirkan (Pasal 7 ayat (1) :
• 2 (Dua) rangkap salinan akta pendirian bermeterai cukup.
• Data akta pendirian  koperasi yang  dibuat dan ditandatangani  Notaris.
• Surat  bukti  tersedianya  modal  yang  jumlahnya  sekurang-kurangnya
sebesar  simpanan  pokok  dan  simpanan  wajib  yang  wajib  dilunasi  oleh
para pendiri.
• Rencana kegiatan usaha minimal tiga tahun ke depan dan RAPB.
• Dokumen lain yang  diperlukan  sesuai peraturan perundang undangan.
9. Pejabat yang berwenang akan melakukan :
-  Penelitian terhadap  materi  Anggaran  Dasar yang
diajukan (Pasal 8  Ayat  2),
-  Pengecekan  terhadap  keberadaan  koperasi  tersebut
(Pasal 8  Ayat  2).
10.  Apabila  permohonan  diterima  maka  pengesahan  selambat
lambatnya  3  (tiga)  bulan  sejak  berkas  diterima  lengkap  (Pasal  9
Ayat  2).
11.  Jika  permohonan  ditolak  maka  Keputusan  penolakan  dan
alasannya  disampaikan  kembali  kepada  kuasa  pendiri  paling
lama 3 (tiga) bulan sejak permohonan diajukan (Pasal 12  Ayat  1).
12.  Terhadap Penolakan, para pendiri dapat mengajukan permintaan
ulang  pengesahan  akta  pendirian  koperasi  dalam  jangka  waktu
paling  lama  1  (satu)  bulan.  Keputusan  terhadap  permintaan
ulang  tersebut  diberikan  paling  lambat  1  (satu)  bulan  (Pasal  12
Ayat  2)

syarat pendirian koperasi jasa keuangan syariah

SYARAT UNTUK PENDIRIAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS)

1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK);
2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi;
3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi;
4. Foto  Copy  KTP  Pendiri  (urutannya  disesuaikan  dengan  daftar  hadir  agar
mempermudah pd saat verifikasi);
5. Kuasa  pendiri  (Pengurus  terpilih)  untuk  mengurus  permohonan  pengesahan
pembentukan koperasi.;
6. Surat  Bukti  penyetoran  modal  sendiri  pada  awal  pendirian  KJKS  berupa  Deposito
pada  Bank  Syariah  atas  nama  Menteri  Negara  Koperasi  dan  UKM  cq  Ketua
Koperasi;
7. Rencana  kerja  koperasi  minimal  (1)  satu  tahun  kedepan  (rencana  permodalan,
Neraca  Awal,  SOP,  rencana  kegiatan  usaha(business  plan),  rencana  bidang
organisasi &SDM);
8. Kelengkapan administrasi organisasi dan pembukuan;
9. Keterangan  pokok-pokok  administrasi  dan  pembukuan  yang  didesain  sesuai
karakteristik lembaga keuangan syariah;
10. Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas;
11. Nama  Ahli  syariah/Dewan  Syariah  yang  telah  mendapat  rekomendasi/sertifikat
dari Dewan Syariah Nasional MUI.
12. Nama dan Riwayat Hidup calon Pengelola dengan melampirkan :
a. bukti telah mengikuti pelatihan/magang di lembaga keuangan syariah.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga  sedarah  dan  semenda
dengan pengurus dan pengawas
13. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus.
14. Daftar sarana kerja
15. Surat Pernyataan bersedia untuk diperiksa dan dinilai kesehatan koperasinya oleh
pejabat yang berwenang
16. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya
17. Struktur Organisasi KJKS

SYARAT UNTUK PENDIRIAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS)

1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK);
2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi;
3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi;
4. Foto  Copy  KTP  Pendiri  (urutannya  disesuaikan  dengan  daftar  hadir  agar
mempermudah pd saat verifikasi);
5. Kuasa  pendiri  (Pengurus  terpilih)  untuk  mengurus  permohonan  pengesahan
pembentukan koperasi.;
6. Surat  Bukti  penyetoran  modal  sendiri  pada  awal  pendirian  KJKS  berupa  Deposito
pada  Bank  Syariah  atas  nama  Menteri  Negara  Koperasi  dan  UKM  cq  Ketua
Koperasi;
7. Rencana  kerja  koperasi  minimal  (1)  satu  tahun  kedepan  (rencana  permodalan,
Neraca  Awal,  SOP,  rencana  kegiatan  usaha(business  plan),  rencana  bidang
organisasi &SDM);
8. Kelengkapan administrasi organisasi dan pembukuan;
9. Keterangan  pokok-pokok  administrasi  dan  pembukuan  yang  didesain  sesuai
karakteristik lembaga keuangan syariah;
10. Nama dan riwayat hidup pengurus dan pengawas;
11. Nama  Ahli  syariah/Dewan  Syariah  yang  telah  mendapat  rekomendasi/sertifikat
dari Dewan Syariah Nasional MUI.
12. Nama dan Riwayat Hidup calon Pengelola dengan melampirkan :
a. bukti telah mengikuti pelatihan/magang di lembaga keuangan syariah.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga  sedarah  dan  semenda
dengan pengurus dan pengawas
13. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus.
14. Daftar sarana kerja
15. Surat Pernyataan bersedia untuk diperiksa dan dinilai kesehatan koperasinya oleh
pejabat yang berwenang
16. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya
17. Struktur Organisasi KJKS 

syarat mendirikan koperasi simpan pinjam

SYARAT UNTUK PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP)

1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK);
2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi;
3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi;
4. Foto  Copy  KTP  Pendiri  (urutannya  disesuaikan  dengan  daftar  hadir  agar  mempermudah
pd saat verifikasi);
5. Kuasa  pendiri  (Pengurus  terpilih)  untuk  mengurus  permohonan  pengesahan  pembentukan
koperasi.;
6. Surat  Bukti  penyetoran  modal  sendiri  pada  awal  pendirian  KSP  berupa  Deposito  pada
Bank  Pemerintah  atas  nama  Menteri  Negara  Koperasi  dan  UKM,  dilengkapi  dgn  bukti
penyetoran dari anggota kepada koperasi;
7. Rencana  kerja  koperasi  minimal  (3)  tiga  tahun  kedepan(rencana  permodalan,  Neraca
Awal, rencana kegiatan usaha (business plan), rencana bidang organisasi &SDM);
8. Kelengkapan administrasi organisasi dan pembukuan;
9. Daftar susunan pengurus dan pengawas;
10.  Nama dan Riwayat Hidup calon Pengelola yang dilengkapi dengan :
a. Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan
pengurus dan pengawas
d. Surat  Pernyataan  pengelola  tentang  kesediaannya  untuk  bekerja  secara  purna
waktu.
11. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus.
12. Daftar sarana kerja
13. Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam
14. Surat  Pernyataan  bersedia  untuk  diperiksa  dan  dinilai  kesehatan  koperasinya  oleh
pejabat yang berwenang
15. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya
16. Struktur Organisasi KSP

SYARAT UNTUK PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP)

1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian koperasi dari notaris (NPAK);
2. Berita Acara Rapat Pendirian Koperasi;
3. Daftar hadir rapat pendirian koperasi;
4. Foto  Copy  KTP  Pendiri  (urutannya  disesuaikan  dengan  daftar  hadir  agar  mempermudah
pd saat verifikasi);
5. Kuasa  pendiri  (Pengurus  terpilih)  untuk  mengurus  permohonan  pengesahan  pembentukan
koperasi.;
6. Surat  Bukti  penyetoran  modal  sendiri  pada  awal  pendirian  KSP  berupa  Deposito  pada
Bank  Pemerintah  atas  nama  Menteri  Negara  Koperasi  dan  UKM,  dilengkapi  dgn  bukti
penyetoran dari anggota kepada koperasi;
7. Rencana  kerja  koperasi  minimal  (3)  tiga  tahun  kedepan(rencana  permodalan,  Neraca
Awal, rencana kegiatan usaha (business plan), rencana bidang organisasi &SDM);
8. Kelengkapan administrasi organisasi dan pembukuan;
9. Daftar susunan pengurus dan pengawas;
10.  Nama dan Riwayat Hidup calon Pengelola yang dilengkapi dengan :
a. Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda dengan
pengurus dan pengawas
d. Surat  Pernyataan  pengelola  tentang  kesediaannya  untuk  bekerja  secara  purna
waktu.
11. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara pengurus.
12. Daftar sarana kerja
13. Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam
14. Surat  Pernyataan  bersedia  untuk  diperiksa  dan  dinilai  kesehatan  koperasinya  oleh
pejabat yang berwenang
15. Surat Pernyataan Status kantor koperasi dan bukti pendukungnya
16. Struktur Organisasi KSP 

syarat pendirian koperasi jika memiliki usaha unit simpan pinjam

Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki
usaha Unit Simpan Pinjam (USP)

1. Surat  bukti  penyetoran  modal  sendiri  pada  awal  pendirian,  berupa  Deposito
pada Bank Pemerintah atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM;
2. Rencana Kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan USP dikelola secara khusus
dan terpisah dari pembukuan koperasinya;
4. Nama dan Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas
5. Surat  Perjanjian  kerja  antara  Pengurus  koperasi  dengan  pengelola  USP
koperasi
6. Nama dan riwayat hidup calon pengelola yang dilengkapi dengan :
a. Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga  sedarah  dan
semenda dengan pengurus dan pengawas
d. Surat Pernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk bekerja secara
purna waktu.
7. Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam
8. Surat  Pernyataan  bersedia  untuk  diperiksa  dan  dinilai  kesehatan  USP
koperasinya oleh pejabat yang berwenang
9. Struktur Organisasi Usaha Unit Simpan Pinjam (USP)

Tambahan Persyaratan Pendirian Koperasi apabila memiliki 
usaha Unit Simpan Pinjam (USP)

1. Surat  bukti  penyetoran  modal  sendiri  pada  awal  pendirian,  berupa  Deposito
pada Bank Pemerintah atas nama Menteri Negara Koperasi dan UKM;
2. Rencana Kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun;
3. Kelengkapan administrasi organisasi & pembukuan USP dikelola secara khusus
dan terpisah dari pembukuan koperasinya;
4. Nama dan Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas
5. Surat  Perjanjian  kerja  antara  Pengurus  koperasi  dengan  pengelola  USP
koperasi
6. Nama dan riwayat hidup calon pengelola yang dilengkapi dengan :
a. Bukti telah mengikuti pelatihan/magang usaha simpan pinjam koperasi.
b. Surat keterangan berkelakuan baik
c. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga  sedarah  dan
semenda dengan pengurus dan pengawas
d. Surat Pernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk bekerja secara
purna waktu.
7. Permohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam
8. Surat  Pernyataan  bersedia  untuk  diperiksa  dan  dinilai  kesehatan  USP
koperasinya oleh pejabat yang berwenang
9. Struktur Organisasi Usaha Unit Simpan Pinjam (USP)

syarat untuk mendirikan sebuah koperasi

Adapun syarat syarat untuk mendirikan sebuah koperasi antara lain :

SYARAT PENDIRIAN SEBUAH KOPERASI SECARA UMUM
  1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian  koperasi  dari notaris (NPAK)
  2. Berita Acara Rapat Pendirian  Koperasi
  3. Daftar hadir rapat pendirian  koperasi
  4. Foto  Copy  KTP  Pendiri  (urutannya  disesuaikan  dengan  daftar  hadir agar mempermudah  pada saat verifikasi)
  5. Kuasa  pendiri  (Pengurus  terpilih)  untuk  mengurus  pengesahan pembentukan  koperasi
  6. Surat  Bukti  tersedianya  modal  yang  jumlahnya  sekurang;kurangnya sebesar  simpanan  pokok  dan  simpanan  wajib  yang  wajib  dilunasi para pendiri
  7. Rencana  kegiatan  usaha  koperasi  minimal  tiga  tahun  kedepan  dan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan  Koperasi
  8. Daftar susunan pengurus dan pengawas
  9. Daftar Sarana Kerja Koperasi
  10. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga  antara pengurus
  11. Struktur Organisasi Koperasi
  12. Surat Pernyataan Status kantor koperasi  dan bukti pendukungnya
  13. Dokumen  lain  yang  diperlukan  sesuai  dengan  peraturan  perundangundangan
SYARAT PENDIRIAN SEBUAH KOPERASI SECARA UMUM
  1. Dua rangkap Salinan Akta Pendirian  koperasi  dari notaris (NPAK)
  2. Berita Acara Rapat Pendirian  Koperasi
  3. Daftar hadir rapat pendirian  koperasi
  4. Foto  Copy  KTP  Pendiri  (urutannya  disesuaikan  dengan  daftar  hadir agar mempermudah  pada saat verifikasi)
  5. Kuasa  pendiri  (Pengurus  terpilih)  untuk  mengurus  pengesahan pembentukan  koperasi
  6. Surat  Bukti  tersedianya  modal  yang  jumlahnya  sekurang;kurangnya sebesar  simpanan  pokok  dan  simpanan  wajib  yang  wajib  dilunasi para pendiri
  7. Rencana  kegiatan  usaha  koperasi  minimal  tiga  tahun  kedepan  dan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan  Koperasi
  8. Daftar susunan pengurus dan pengawas
  9. Daftar Sarana Kerja Koperasi
  10. Surat  pernyataan  tidak  mempunyai  hubungan  keluarga  antara pengurus
  11. Struktur Organisasi Koperasi
  12. Surat Pernyataan Status kantor koperasi  dan bukti pendukungnya
  13. Dokumen  lain  yang  diperlukan  sesuai  dengan  peraturan  perundangundangan

lirik gawe gelo DIDI KEMPOT

LIRIK LAGU SEWU KUTO DIDI KEMPOT 

Koyo wong wuto sing ilang tekene
Mlakumu ing wengi kuwi
Opo sing kok karepake

Naliko aku ngerti
Sliramu cidro janji
Ngapusi awakku

Rasane ati iki
Koyo ra percoyo
Kowe ngimpi opo

Rasane kepingin njerit
Nangisi tresnaku
Nangisi nasibku

Kowe gawe gelo, Kowe gawe loro
Nglarani atiku, Nglarani uripku
Gawe gelo aku, Opo to salahku
Kowe ngapusi aku

Kowe gawe gelo, Kowe gawe loro
Nglarani atiku, Nglarani uripku
Gawe gelo aku, Opo to salahku
Kowe gawe gelo

lirik lagu lainnya :
lirik lagu sewu kuto - didi kempot
lirik lagu sorabi bandros - dbozeg band

Lirik sewu kuto - DIDI KEMPOT

LIRIK LAGU SEWU KUTO NYA DEK DIDI KEMPOT - siBomba

Sewo Kuto Uwis Tak Liwati
Sewu Ati Tak Takoni
Nanging Kabeh
Podo Rangerteni
Lungamu Neng Endi
Pirang Tahun aku Nggoleki
Seprene Durung Biso Nemoni

Wis Tak Coba
Nglaliake Jenengmu
Soko Atiku
Sak Tenane aku Ra Ngapusi
Isih Tresno Sliramu

Umpamane Kowe Uwis Mulyo
Lilo aku Lilo
Yo Mung Siji Dadi Panyuwunku
aku Pengin Ketemu
Sanajan Sak Kedeping Moto
Kanggo Tombo Kangen Jroning Dodo
lihat juga :
lirik lagu sorabi bandros DBOZEG band - ben edun

Lirik lagu Sorabi Bandros-D'bozeg

lirik lagu sorabi bandros - D'BOZEG BAND - BEN EDUN - siBomba



Satengah dua janari
Sabada sholat tahajud geus biasa
Terus marud kalapa lagu anger
Keur neangan eusi beuteung

Kieu geuning dagang sorabi
Marud ngagasrok keur dagang subuh haraneut
Nandakanan Laris jam tujuh
Boga bekel beas dua kiloeun

Teu jadi artis sinetron ge bae
Teu jadi penyanyi tenar ge bae
Teu jadi sekertaris ge wios
Teu jadi istri pajabat ge wios

Saukur hayang hirup cukup
Rumah tangga nu bahagia

Behna mah geuning sanasib
Akang ge marus ngagasrok kalapa ngadonan bandros
Atuh sugan arurang teh jodo
Ambeh bisa ngadonan duaan

Akang ngagasrok
Nyai nu nandean
Akang nu ngesang
Nyai nu baraseuh


Alus kalapana
Kentel cipatina
Gawe duaan mah ngareunah pisan
Yu urang kabale nyungcung

Hayu urang papada sing kompak
Ka panghulu niat akad nikah
Rumah tangga nu sakinah
Mawadah warohmah

Mun dipareng boga katurunan
Muga boga anak nu soleh
Sarakola sing junun nu pinter
Elmu tungtut dunya siar

rezki ku halal atau tidak

Apakah selama ini kita pernah menyadari dan mau bertanya dengan segala kerendahan hati dan segala keikhlasan jawaban menerima setiap jawaban yang datang dari hati kita masing masing, jujur pada diri sendiri atas beberapa pertanyaan yang mungkin kita berusaha untuk tidak memikirkannya apalagi memikirkan jawabannya.

Apakah halal rezki yang selama ini kudapatkan?
Apakah halal makanan yang telah kusantap setiap harinya?
Apakah pekerjaan ku saat ini halal?
Apakah penghasilanku selama ini bisa kupertanggung jawabkan kelak asal muasalnya?
Apakah harta yang telah kuberikan untuk keluargaku halal?
Apakah makanan yang dimakan oleh anak dan istriku halal?

Bukankah sangat jelas diterangkan dalam Al-Quran pada surat Al-Baqarah ayat 172:

“Hai orang-orang yang beriman, 
makanlah yang baik dari yang telah Kami rizkikan kepadamu.”

7 efek samping

7 Efek samping yang MUNGKIN akan anda rasakan setelah membaca blog Si Bomba ini antara lain:

gambar efek samping blog si bombakenapa ada kata mungkin, karena semua itu akan terjadi jika 
anda mengizinkan hal tersebut terjadi pada anda 
dan anda mau membuka diri 
supaya hal tersebut bisa terjadi pada diri anda.



1. Pengen menjadi orang yang paling pintar sedunia
2. Pengen lebih cakep dari sebelumnya.
3. Pengen duduk santai
4. Pengen bikin kopi
4. Pengen ngeBaca Blog ini sampai habis
5. Pengen hahahaha..
6. Pengen menjadi orang baik stok terakhir
6. Pengen isi pulsa? nah lho....!!!
7. Pengen kenalan sama Admin nya Si Bomba.blogspot.com